add n follow me
 
Picture
Definisi

Trichomoniasis adalah penyakit (wanita) yang disebabkan oleh infeksi protozoa Trichomonas vaginalis, yaitu protozoa patogen yang umumnya ditemukan pada saluran genita urinaria wanita, organisme ini dapat menyebabkan keputihan atau flour albus atau leucorrhoea, dan dalam kondisi yang lebih parah akan terjadi radang vagina atau vaginitis.

Penderita trichomoniasis dapat menularkan Trichomonas vaginalis pada pasangan seksualnya melalui hubungan kelamin dan akan menyebabkan terjadinya prostatitis atau uretritis non gonore pada pria.

Morfologi

Garcia dan Buckner (1996) menyebutkan bahwa Trichomonas vaginalis adalah suatu organisme eukaryotik yang termasuk kelompok Mastigophora, mempunyai flagel, dengan ordo Trichomonadida yang terdapat lebih dari 100 spesies, sebagian besar Trichomonas merupakan organisme komensal pada usus mamalia dan burung. Terdapat 3 spesies yang sering ditemukan pada manusia yaitu Trichomonas vaginalis yang merupakan parasit pada saluran genita urinaria, Trichomonas tenax merupakan trichomonas non pathogen yang ditemukan di rongga mulut dan gigi berlubang, serta Trichomonas hominis yang hidup non pathogen pada usus besar.

Nama Trichomonas vaginalis sebenarnya salah, karena tidak hanya ditemukan di uretra wanita tetapi tidak jarang ditemukan di uretra pria. Organisme ini berbentuk oval/fusiform, atau seperti buah pir dengan panjang rata-rata 15µm dengan tanda khas selalu berpindah tempat. Intinya terletak anterior, antara inti dan permukaan ujung yang lebih luas terdapat 1 atau lebih setruktur yang membulat yang disebut blepharoplasts dan dari tempat inilah keluar keempat flagel. Flagel kelima berbentuk membran bergelombang yang berasal dari kompleks kinetosomal dan terbentang sepanjang setengah dari organisme.

Trichomonas vaginalis tumbuh di lingkungan dengan suhu 35C-37C dengan pH antara 4,9-7,5. Trichomonas vaginalis tidak menyerang jaringan di sebelah bawah diding vagina, ia hanya ada di rongga vagina dan sangat jarang ditemui di tempat lain. Lingkungan vagina sangat disukai oleh organisme ini. Ada 3 kemungkinan timbulnya spectrum klinis yang berbeda pada penyakit ini , yaitu:
  1. Adanya variasi virulensi (kemampuan untuk menimbulkan infeksi) intrinsic diantara strain Trichomonas yang berbeda.
  2. Perbedaan kerentanan (peka) epitel vagina diantara penderita dan juga pada penderita yang sama pada waktu yang lama.
  3. Terdapat perbedaan  lingkungan mikro vagina yang mempengaruhi gejala klinisnya.

Pria yang terinfeksi Trichomonas vaginalis sebagian besar asimtomatik (tidak tampak gejala klinisnya) dan respon radang pada uretra pria biasanya tidak ditemukan, karena epitel kuboid pada uretra yang lebih resisten. Cara menghilangkan Trichomonas vaginalis dari saluran urogenital pria belum diketahui pasti, tetapi mungkin organisme hilang secara mekanik pada waktu buang air kecil dan adanya seng di dalam cairan normal prostat dapat dengan cepat membunuh Trichomonas vaginalis.

Patofisiologi

Trichomonas vaginalis menginfeksi sel epitel (dinding bagian dalam) vagina sehingga terjadi proses kematian sel hospes (host-cell-death). Komponen yang berperan dalam proses kematian sel tersebut adalah mikrofilamen dari Trichomonas vaginalis. Selama proses invasi, Trichomonas vaginalis tidak hanya merusak sel epitel namun juga eritrosit. Eritrosit mengandung kolesterol dan asam lemak yang diperlukan bagi pembentukan membran trichomonad. Proses pengikatan dan pengenalan trichomonad dengan sel epitel hospes melibatkan spesifik dari Trichomonas vaginalis, yang dikenal dengan sistein proteinase. Setelah proses pengikatan, akan timbul reaksi kaskade yang mengakibatkan sitoktosisitas dan hemolisis pada sel epitel vagina sehingga vagina mengeluarkan cairan putih berbau tidak sedap, vulva membengkak dan terasa nyeri serta gatal-gatal (keputihan/flour albus/ leucorrhoea), bahkan dalam kondisi lebih parah akan terjadi peradangan dan sangat gatal (vaginitis).

Penularan

Trichomonas vaginalis dapat menular melalui hubungan seksual, kloset duduk, handuk, air mandi dan cairan vagina. Pada kloset duduk dan handuk atau pada objek yang basah Trichomonas vaginalis dapat hidup selama 45 menit.

Gejala klinis

1.      Keputihan/flour albus/leucorrhoea (pada wanita)
Vagina terasa gatal, mengeluarkan secret yang encer berwarna kuning kehijauan, kadang-kadang disertai buih dengan bau yang abnormal, vulva yang kemerahan dan membengkak.

2.      Vaginitis (pada wanita)
Keputihan dengan kondisi yang lebih parah, juga sakit pada bagian dalam paha, labio mayora berdarah, sangat gatal dan perih.

3.      Uretritis (pada pria)
Kira-kira setengah dari kasus vaginitis trichomonalis juga mengenai uretra pria akibat hubungan seksual, keadaan ini sering disebut uretritis dan bersifat asimtomatik (tanpa gejala).

Pencegahan

  1. Jangan mencuci vagina dengan sabun, karena sabun bersifat basa.
  2. Gunakan celana dalam yang dapat menyerap keringat.
  3. Jangan biarkan vagina dalam kondisi lembab.
  4. Hindari penggunaan kloset duduk.
  5. Hindari pemakaian handuk secara bersama-sama.

sumber:

Zulkoni, Akhsin. 2011. Parasitologi. Yogyakarta: Nuha Medika.
http://www.google.co.id/gambar/trichomonas diakses 21 Juni 2012


7/8/2012 09:25:20 pm

Iiihh,,jauh-jauh dehh,,
sereeemmm -__-

Reply
amel
10/13/2012 09:39:20 pm

good info :D

Reply



Leave a Reply.

    Archives

    March 2013
    June 2012

    Categories

    All